Tuesday, May 24, 2011

Kelebihan yassin

SURAT YAASIIN terdiri dari 83 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah yakni ayat yang diturunkan di Mekkah atau sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, diturunkan sesudah surat Jin. Dinamai Yaasiin karena dimulai dengan huruf Yaasiin.

Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada ayat permulaan surat ini Al qur'an, maka demikian pula arti Yaasiin yang terdapat pada ayat permulaan surat ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain, Allah bersumpah dengan Al Qur'an bahwa nabi Muhammad SAW benar-benar Rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka Rasul-Rasul.


Pokok-pokok isinya surat Yaasiin meliputi :


1). Keimanan : Bukti-bukti adanya dari berbangkit, Al Qur'an bukanlah syair, ilmu, kekuasaan dan rahmat Allah ; surga dan sifat-sifat-Nya yang disediakan bagi orang-orang mu'min; mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya; anggota badan manusia menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya di dunia.

2). Kisah : Kisah utusan-utusan Nabi Isa as. dengan penduduk Anthakiya.

3). Dan lain-lain. Tidak ada faedah peringatan bagi orang-orang musryik; Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan; semua bintang-bintang di Cakrawala berjalan pada garis edar yang telah ditetapkan Allah, ajal dan hari kiamat datangnya secara tiba-tiba; Allah menghibur hati Rasulullah SAW terhadap sikap kaum musyrikin yang menyakiti hatinya.


Diantara surat-surat yang ada di Al Qur'an selain surat Al Ikhlas, ayat Qursy dan surat Al Waqiiah, surat Yaasiin merupakan salah satu surat yang dipergunakan oleh kaum Muslim untuk acara rutin pada tiap-tiap malam Jum'at yakni di acara Yaasiinan. Dimana pada acara ini kamu Muslim secara bersama-sama membaca surat Yaasiin dan biasanya diakhiri dengan menyantap hidangan alakadarnya. Dan juga hidangannyapun ada yang sudah terbungkus untuk dibawa pulang oleh masih-masih jamiyyah.


Surat yaasiin yang selama ini kita kenal sebagai surat yang biasa-biasa saja ternyata merupakan surat yang luar biasa faidahnya. . Mengenai faidah Yaasiin Rasulallah SAW telah bersabda pada beberapa hadisnya sebagaimana berikut ini :


"Dari Anas ra. Ia berkata : Rasulallah SAW telah bersabda : "Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati, adapun hatinya Al Qur'an adalah Yaasiin. Siapa yang membaca Yaasiin, maka Allah menulis baginya dengan membacanya itu seperti membaca Al Qur'an sepuluh kali" (HR. Tirmudzi).

"Dari Anas ra. Sesungguhnya Rasulallah SAW telah bersabda "Siapa yang masuk makrobah (makam) kemudian membaca surat Yaasiin, maka Allah meringankan siksanya ahli kubur sampai satu hari dan memberi berbagai kebajikan" (Al Hadist).

"Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulallah SAW telah bersabda "Siapa yang membaca surat Yaasiin pada malam Jum'at maka paginya ia mendapatkan ampunan" (Al Hadist).

"Siapa yang membaca surat Yaasiin dengan tulus ikhlas karena Allah, maka diampunkan baginya dosa-dosa yang lalu, maka bacakanlah pada orang-orang yang akan mati atau orang yang telah mati" (HR. Baihaqi).

"Dari Aisyah ra. Sesungguhnya Rasulallah SAW telah bersabda : "Di dalam Al Qur'an ada surat yang dapat memberi syafaat kepada orang yang membacanya dan meberikan ampunan kepada orang yang mendengarkan. Ingatlah yaitu surat Yaasiin yang didalam kitab Taurat dinamakan surat Al Mu'ammanah. Rasulallah SAW ditanya Yaa Rasulallah, mengapa surat Yaasiin dinamakan surat Al Muammanah ? Nabi SAW menjawab : Sebab orang yang membaca itu akan mendapat kebajikan dunia dan akan dihilangkan bencana akhirat. Dan surat Yaasiin itu juga dinamakan surat Ad Daafi'ah dan Al Qaadhiyah, Nabi SAW menjawab surat Yaasiin apabila dibaca bisa menolak perkara yang buruk dan dapat mendatangkan segala hajatnya.

"Siapa yang membiasakan membaca surat Yaasiin kemudian mati, maka ia termasuk mati syahid" (Al Hadist).

"Apabila ada orang yang akan meninggal dunia kemudian dibacakan surat Yaasiin, maka Allah memudahkan keluarnya ruh" (Al Hadist).

Dari huraian beberapa Hadist Rasulallah SAW tersebut, kita bisa mengetahui banyak faedah daripada surat Yaasiin ini apabila kita mau membacanya apalagi kalau kita menjadikan surat Yaasiin ini sebagai amalan rutin kita sehari-hari. Berikut ini beberapa diantara faedah surat Yaasiin :

Mengembalikan Barang yang hilang

Dengan membaca surat Yaasiin sebanyak 3x bacaan. Tiap membaca mendapat 1x bacaan, Anda niatkan "Yaa Allah demi haknya surat Yaasiin mudah-mudahan harta saya kembali. Begitu dilakukan 3x. Terus anda mengambil tanah bekas pasir pencuri, kemudian di goreng. Ketika menggoreng sambil berkata : "Tidak menggoreng pasir tetapi menggoreng yang mencuri. Jangan sampai berhenti panasnya bila belum mengembalikan harta saya, siapa saja" Insya Allah hartanya dikembalikan oleh pencurinya, sebab pencurinya terasa panas tubuhnya seperti digoreng.

Supaya rumah tidak Kemasukan Pencuri

Yaitu membaca surat Yaasiin sebanyak 41x bacaan lalu ditiupkan pada air terus dipercikkan ke sekeliling rumahnya. Di mulai dari araj kiri sambil membaca "Alam taro ilal ladziina khorojuumin diyaarihim wahuna ulupun khodarol mauti faqoola lahumulaahu muutu-muutu" sampai habis airnya lagi, kemudian membacanya dan harus bersambung siraman airnya dari mulai tempat awal tadi.


Untuk Mengubati Sihir Yang Sulit.

Yaitu bacakan surat Yaasiin secara berjamaah selama 40 hari. Insya Allah orang yang terkena sihir yang sulit diobati sekalipun akan musnah dan orang yang terkena sihir sembuh dengan seizin Allah.

Manfaat Surat Yassin

RASULULLAH SAW telah bersabda yang bermaksud:
"Bacalah surah Yassin karena ia mengandung
 keberkatan",  yaitu:

1.Apabila orang lapar membaca surah Yassin,ia boleh
menjadi kenyang.
2.Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian.
3.Jika orang belum berkawin akan mendapat jodoh.
4.Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut.
5.Jika terpenjara akan dibebaskan.
6.Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan
apa yang dilihatnya.
7.Jika tersesat boleh sampai ketempat yang
ditujuinya.
8.Jika dibacakan kepada orang  yang telah meninggal
dunia, Allah meringankan siksanya.
9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa
hausnya.
10.Jika dibacakan kepada orang  yang sakit,terhindar dari pada penyakitnya.
11.Rasulullah s.a.w  bersabda:"Sesungguhnya setiap
sesuatu mempunyai hati dan hati Al-Quran itu ialah Yassin.  Barang siapa
membaca surah Yassin,niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala
membaca al-Quran sebanyak 10 kali.
12.Sabda Rasulullah s.a.w  lagi, "Apabila datang ajal orang yang suka
membaca surah Yassin pada setiap  hari,turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat Maut.  
mereka berdoa meminta dosanya diampunkan Allah,menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan ikut 
menyolatkan jenazahnya
13.Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa
orang yang suka membaca Yassin sehingga datang Malaikat Ridwan dari syurga
membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya alangkah nikmat perasaannya
dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit
ketika nyawanya diambil.
14.Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya:"Siapa bersembahyang sunat dua
rakaat pada malam Jumaat,  dibaca pada rakaat pertama surah Yassin dan
rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya dihadapannya pada hari kemudian dan akan
menerima suratan amalannya ditangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli
rumahnya, tetapi barang siapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik.

"Berwasiat-wasiatan-lah dengan kebenaran dan
kebajikan walaupun itu cuma sehujung jarimu."


 Berbagai sumber

Monday, May 16, 2011

Tentang Malaikat


Pembaca sekalian tentu telah mengetahui bahwasanya yang menyampaikan wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Malaikat Jibril. Kemudian pernahkah kita bertanya-tanya, apakah malaikat Allah hanya Jibril, atau adakah malaikat yang lainnya? Dan apa saja tugas mereka?
Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4 unsur, yaitu:

Pertama: Mengimani adanya mereka.
Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah ‘kata’ yang bermakna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya. Allah Ta’ala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya yang artinya: “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)

Kedua: Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara global.
Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah Ta’ala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitul makmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (HR. Bukhari & Muslim)

Ketiga: Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui.
Seperti misalnya sifat Jibril, dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahu’alaihi wa sallam pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahih)
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa malaikat memiliki sayap dengan berbagai warna. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla dan memberitahukan bentuk Jibril ‘alaihissalaam yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk. Kita tidak perlu mempersoalkan bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat melihat enam ratus sayap dan bagaimana pula cara beliau menghitungnya? Padahal satu sayap saja dapat menutupi ufuk? Kita jawab: “Selagi hadits tersebut shahih dan para ulama menshahihkan sanadnya maka kita tidak membahas mengenai kaifiyat (bagaimananya), karena Allah Maha Kuasa untuk memperlihatkan kepada Nabi-Nya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hal-hal yang tidak dapat dibayangkan dan dicerna oleh akal fikiran.”
Allah ta’ala menceritakan bahwa sayap yang dimiliki malaikat memiliki jumlah bilangan yang berbeda-beda. “Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Faathir: 1)

Sifat malaikat yang lain adalah terkadang malaikat itu -dengan kekuasaan Allah- bisa berubah bentuk menjadi manusia, sebagaimana yang terjadi pada Jibril saat Allah mengutusnya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajarkan pada manusia apa itu Islam, Iman dan Ihsan. Demikian juga dengan para malaikat yang diutus oleh Allah kepada Ibrahim dan Luth ‘alaihimassalaam, mereka semua datang dalam bentuk manusia. Para malaikat adalah hamba-hamba Allah yang senantiasa mentaati apa yang diperintahkan oleh Allah dan tidak pernah mendurhakai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Keempat, mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka
Kita mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berhenti. Di antara para malaikat, ada yang memiliki tugas khusus, misalnya:
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur’an dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
  • Jibril – Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
  • Mikail – Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
  • Israfil – Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
  • Munkar dan Nakir – Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
  • Raqib dan ‘Atid – Mencatat amal manusia di dunia.
  • Izrail – Mencabut nyawa seluruh makhluk.
  • Ridwan – Menjaga pintu syurga.
  • Malik – Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
  • Zabaniah – 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.
  • Hamalat al ‘Arsy – Empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.
  • Darda’il – Malaikat yang mencari orang yang berdo’a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.
  • Hafazhah (Para Penjaga):
    • Kiraman Katibin – Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.
    • Mu’aqqibat – Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
  • Arham – Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
  • Jundallah – Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
  • Ad-Dam’u – Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
  • An-Nuqmah – Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
  • Ahlul Adli – Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
  • Ar-Ra’d – Malaikat pengatur awan dan hujan.
  • Malaikat Berbadan Api dan Salju – Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
  • Penjaga Matahari – Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
  • Malaikat Rahmat – Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.
  • Malaikat `Adzab – Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.
  • Pembeda Haq dan Bathil – Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.
  • Penentram Hati – Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
  • Penjaga 7 Pintu Langit – 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
  • Pemberi Salam Ahli Surga – Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.
  • Pemohon Ampunan Orang Beriman – Para malaikat yang terdapat disekeliling ‘Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
  • Pemohon Ampunan Manusia di Bumi – Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur’an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur’an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur’an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur’an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Buah Keimanan Kepada Malaikat
Beriman kepada para malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap mukmin, di antaranya dapat kita sebutkan:
  1. Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebab keagungan (sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq). Dengan demikian akan menambah pengagungan dan pemuliaan seorang mukmin kepada Allah, di mana Allah menciptakan para malaikat dari cahaya dan diberiNya sayap-sayap.
  2. Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah ta’ala. Karena barangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.
  3. Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian. Karena sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa bersamanya dalam alam yang luas ini ada ribuan malaikat yang menaati Allah dengan sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya.
  4. Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak Adam, dimana ia menjadikan sebagian dari para malaikat sebagai penjaga mereka.
  5. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. Karena itu, ia akan semakin rajin mempersiapkan diri menghadapi hari Akhir dengan beriman dan beramal shalih.

sumber http://muslimah.or.id/

Sunday, May 15, 2011

Keistimewaan Doa Waktu Bersujud


Sewaktu bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s. a. w. yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.
Sabda Rasulullah s. a. w :- “Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya.”
Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.

Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, imam yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar.”


Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah dunia dan akhirat. Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya. Rasulullah s. a. w biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.

Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:-
“Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat”
Mendengar itu para sahabat bertanya: “Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?”
Jawab baginda: “Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula
terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?”
Sahabat Menjawab: “Bahkan !” Rasulullah menyambung: “Kerana sesungguhnya pada hari itu (kiamat) muka umatku akan putih (berser- seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka ( terutama anggota wudu’) putih berseri-seri oleh cahaya wudhu’ !!!”
 
Keistimewaannya

Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya. Rasulullah s. a. w. bersabda yang bermaksud:-

“Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya
mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan dimakan api neraka selain bekas sujud”
Begitulah Allah memuliakan hamba-Nya yang bersujud. Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.

Wassalam.


“Tunjangkanlah resah mu di dada SOLAT, Himpunkan perit mu di genggaman DOA; Tutupi kekecewaan mu dgn keTAQWAan dan Nilaikan kesucian hati mu dgn keIKHLASAN hati.”

Friday, May 13, 2011

Akibat saka


Minggu lepas saya di hubungi rakan untuk membantu seorang atuk yang sedang tenat namun seperti nyawanya enggan bercerai dengan badan,orang-orang masjid di kawasan tersebut telah di jemput untuk membaca yasin, bacaan yasin telah di buat beberapa malam namun keadaan atuk tersebut masih demikian.Pada hari saya di hubungi juga di maklumkan masalah atuk tersebut, terdetik juga di hati takkan dah takde kot atuk ni harap-harap tak bergitulah, namun saya bersetuju dengan rakan untuk datang di sebelah malamnya ke rumah atuk tersebut.Oleh kerana ini kes yang jarang sangat saya terima petang itu saya cuba hubungi juga bertanyakan kaedah yang sesuai pada guru-guru saya untuk berikhtiar bagi masalah tersebut.Malam itu saya bersama dua orang rakan bertolak dari muadzam agak lewat juga kira-kira 11.30 malam kerana menunggu rakan yang hubungi saya pada siangnya  dari subang sampai.Kira-kira sejam lebih perjalanan kami pun sampai di rumah pesakit.Sampai di sana kami di sambut tuan rumah yang memang dah menunggu ketibaan kami,setelah itu saya cuba bertanyakan serba sedikit maklumat tentang masalah pesakit.Dari apa yang diceritakan kemungkinan atuk ini mempunyai saka juga amalan sewaktu mudanya yang mana bersahabat dengan jin sama ada dari keturunan atau ilmu yang dipelajarinya,saat saya masuk ke dalam rumah saya sudah merasakan bahang panas di belakang tubuh di ikuti rasa menyucuk di kepala,bahu dan kaki.Biasanya sensasi bergini menandakan adanya gangguan pada pesakit.Oleh kerana keadaan atuk yang saya lihat terlalu uzur tanpa melengahkan masa,saya terus melakukan rawatan dengan menggunakan limau purut juga paku(kaedah ridam)untuk menarik segala gangguan yang ada dalam tubuh saat menarik itulah saya melihat seperti ada sesuatu yang turun juga renjatan di kaki pesakit diikuti kemudian saya tarik juga di bahagian ubun-ubunnya.Setelah itu saya beralih kepada dadanya untuk menarik juga membuang segala ilmu yang salah jika ada,sewaktu menarik inilah pesakit seperti mengeluh serta mengeluarkan hawa angin dari mulut..uishh...terdetik dalam hati jangan  tersedut sudah kes naya pulak jadinya..alhamdulilah selang beberapa minit rawatan selesai..kemudian saya beralih ke luar rumah untuk menarik juga membersihkan segala saki baki yang ada.Syukur kepada allah pesakit yang pada awalnya agar sukar untuk mengucap kalimah syahadah kini dapat mengucap dengan lancar,saya berpesan pada keluarga pesakit agar membuat bacaan yassin sahaja kemungkinan jika allah izin jika di lihat keadaannya yang uzur, pesakit tak lama akan berjalan jauh.Setelah minum setelah bersalaman saya dan rakan mohon diri untuk pulang.Keesokkan paginya saya menerima khabar yang atuk semalam telah pulang ke rahmatullah kira-kira jam 10 pagi inalillahi wainna ilaihi rojiun..alfatihah buat atuk tersebut moga Allah merahmati rohnya..aamiin 

Monday, May 2, 2011

Perihal santau


Kebelakangankan ini saya banyak menerima pesakit yang terkena santau dan ada diantaranya menderita hingga bertahun-tahun,bahayanya santau ini jika Allah izinkan santau ini boleh membawa maut jika lambat dirawat,jika di lihat istilah santau ini SAN adalah bagi manakala TAU adalah mati. Walaupun seseorang itu baru terkena santau natijah kesan santau ini agak berpanjangan manakala pesakit yang dirawat mengambil masa untuk pulih akibat dari santau ini.Disini saya paparkan sedikit berkenaan santau dari berbagai sumber.
Ramai berpendapat bahawa santau dan racun adalah sama, manakala rawatannya juga adalah sama, hanya terdapat beberapa ciri perbezaan bagi menentukan orang itu samada terkena santau atau racun.
Kesan racun dapat dikesan dalam masa yang singkat sejurus sahaja termakan atau terminum racun, mangsa akan menderita serta-merta.
Manakala kesan santau hanya dapat di kesan dalam masa yang agak lama.
Mangsa tidak akan menyedari melainkan mangsa memakan limau nipis atau memakan nenas dibuat dengan bahan-bahan semula jadi seperti akar-akar kayu (racun tradisional) manakala santau berlainan dari cara pembuatan racun.

Jenis-Jenis Santau
Santau terbahagi kepada 2 jenis:
1. Santau yang diperbuat daripada bahan biasa dan diberi secara langsung kepada mangsa seperti di letak ke dalam makanan dan minuman.
Ia tidak berkait dengan pemujaan jin dan syaitan.
Ini agak mudah diubati.
2. Santau yang disertai dengan pemujaan jin dan syaitan.
Santau ini juga dikenali sebagai ‘santau angin’.
Santau ini agak sukar diubati kerana ia melibatkan jin yang mempunyai sayap.
Jin tersebut mampu terbang di udara, biasanya mangsa akan menjadi kurus kering.

Tanda-Tanda Terkena Santau
1. Batuk berterusan, batuk berdarah dan bernanah serta keluar debu-debu kecil seperti habuk-habuk kaca.
2. Keluar darah yang berpanjangan bagi wanita kadangkala 1 bulan atau lebih.
3. Sakit tulang belakang terutamanya pada waktu maghrib dan malam jumaat, kadangkala sakit akan menjadi lebih kritikal ketika hampir waktu solat jumaat.
4. Sakit dan sesak nafas terutamanya pada waktu maghrib.
5. Lenguh seluruh anggota badan.
6. Kuku menjadi hitam dan nafas menjadi busuk.
7. Mimpi jatuh dari tempat tinggi.
8. Mimpi bahan-bahan miang seperti miang buluh dan ulat bulu.
9. Mimpi bermain dengan benda tajam seperti pisau dan sembilu.
10. Mimpi kanak-kanak kecil seperti menyusukannya.
11. Mimpi binatang menakutkan seperti ular.
12. Mimpi bertemu ketua agama-agama lain dan mimpi pergi ke tempat ibadah mereka.

Kesan-Kesan Santau
1. Boleh membawa maut dengan izin Allah S.W.T.
2. Hilang daya ingatan.
3. Kulit merekah dan keluar air bisa dan nanah.
4. Berubah sifat seperti sifat sabar menjadi panas baran.
5. Badan menjadi bongkok disebabkan batuk yang berpanjangan.
6. Gugur bulu-bulu pada badan.
7. Kelopak mata menjadi hitam akibat dari tidur yang sering terganggu.
8. Kanser dan ketumbuhan.
9. Keguguran bayi.

Racun Santau Kategori Rohani Pengenalan Ada tiga jenis bahan utama yang selalu digunakan untuk menyediakan racun santau. Bahan-bahan ini terdiri dari benda-benda gatal (miang), bisa dan pedih.

1. Bahan Bisa boleh diperoleh daripada bahan untuk membuat racun seperti air lipan bara, bisa ular senduk, bisa ular kapak, bisa katak puyu, ubur-ubur, bisa getah ipuh, buah kacang hantu, bisa akar-akar kayu dan sebagainya.


2. Bahan Miang/Gatal diantaranya ialah sepertu miang sembilu buluh, miang tebu, miang rebung, tali guni, ulat bulu yang masih hidup. Mangsa yang terkena santau ini selalunya akan merasa gatal di tekak, manakala badannya terasa bisa.


3. Bahan Pedih (melukakan) yang menyebabkan mangsa merasa pedih apabila terkena santau. Bahan tersebut adalah kaca, mentol lampu, rambut, benang sutera, tali sabut, kuku manusia atau binatang, kelongsong telur ayam, bahan-bahan kotor daripada binatang yang telah mati seperti kulit lipas, lipan dan sebagainya.


Dalam pengalaman penulis mengubati pesakit racun santau, penulis telah bertemu dengan pesakit yang disantau dengan menggunakan bahan-bahan lain seperti bangkai tikus dan juga tuala wanita (sanitary pad) yang telah digunakan.


Santau hikmat atau lebih dikenali sebagai 'santau angin' atau 'santau seru', santau ini akan dihantar kepada mangsanya dengan menggunakan perhidmatan syaitan atau jin. Santau angin boleh dihantar ke rumah atau ke tempat kediaman menyebabkan ahli atau sebahagian mereka yang mendiami rumah tersebut terkena santau. Jenis-jenis atau Punca Penyakit

Santau ialah sejenis sihir iaitu racun yang diberi kepada mangsa melalui zahir atau melalui angin iaitu melalui pemujaan syaitan atau jin. Mangsa yang kena santau selalu dibinasakan dengan perlahan-lahan sama ada supaya dia menderita berpanjangan yang berakir dengan kematian, atau pun menemui ajalnya dalam jangka masa tertentu.

Ada 2 jenis santau:

1. Santai yang disediakan dan diberi makan kepada mangsa secara hakikat atau zahir. Kesan santau ini semata-mata bergantung kepada kekuatan dan keberkesanan bahan racun santau yang diadunkan. Walau bagaimanapun bahan itu mudah keluar melalui saluran najis seperti proses makanan biasa.

2. Santau yang disediakan daripada bahan dan kaedah tertentu yang menggunakan hikmat. Istilah hikmat di sini bermaksud santau yang dibuat disertai pemujaan syaitan dan jin. Santau jenis ini tidak mudah keluar melalui saluran najis. Ia akan kekal dalam badan selagi tidak dikeluarkan dengan cara tertentu. Mangsa santau walaupun telah diubati tetapi saki baki santau yang tinggal dalam badan akan membiak dan boleh menyebabkan mangsa berkenaan sakit semula.
Sintom Tanda-tanda awal seseorang itu terkena santau ialah rasa perit dan gatal pada tekak yang disertai dengan batuk. Batuk merupakan tanda yang paling lumrah bagi mereka yang terkena santau. Pada peringkat awal batuk disertai dengan pening kepala dan deman pagi dan petang. Batuk ini berlainan seperti batuk biasa. Ia merupakan batuk kering yang memanjang tanpa mengeluarkan kahak. Pesakit akan batuk pada masa-masa tertentu sahaja seperti antara pada pukul 12 tengah malam hingga 5 pagi. Pesakit juga akan merasa lesu dan deman, tidak boleh tidur malam, rasa gelisah, dan tidak berupaya berfikir seperti biasa. Kadangkala mangsa akan muntah darah. Darah yang keluar adalah akibat luka atau kerosakan mana-mana organ dalam badan dan akibat terkena bisa santau atau bahan-bahan yang melukakan. Apabila batuk sampai ketahap serius, pesakit akan muntah darah bercampur dengan nanah. Pesakit kadang-kadang akan berasa seolah-olah ada rasa busuk keluar dari saluran tekaknya. Ini terjadi akibat luka yang telah menanah dari mana-mana organ dalam badan.

Simptom atau kesan yang lain termasuk:

1. Pesakit akan berasa lenguh sendi terutama di bahagian lutut dan pinggang.

2. Berasa tidak selesa dan sering sakit kepala.

3. Kurang selera makan menyebabkan badan kurus, pucat, letih dan kurang aktif.

4. Kurang daya ingatan.

5. Berubat tabiat asal menjadi pemarah atau panas baran.

6. Sakit di bahagian tengkuk.

7. Kesan lelah atau asthma.


Bahan-bahan racun santau ini akan bergerak sedikit demi sedikit menurut pergerakan darah dan berhenti di sendi-sendi. Kemudian ia akan terus bergerak ke hujung kaki dan tangan. Sekiranya kuku seseorang itu berwarnia hitam kebiru-biruan, ini menandakan pesakit itu sudah sampai ke peringkat yang teruk. Ketika ini pesakit selalu berasa kebas di kaki dan tangan.


Bahan santau yang diperbuat daripada bahan gatal, miang dan bisa itu apabila terkena pada organ-organ tertentu boleh menybabkan bahagian-bahagian tersebut luka dan berkudis. Kuman-kuman yang ada pada kudis itu akan terus menyerang anggota badan lain sedikit demi sedikit. Kuman-kuman ini mungkin menyerang paru-paru, buah pinggang, dan anggota yang lain. Serangan pada bahagian ini menyebabkan pesakit mendapat sakit sampingan sepertu lelah, sakit buah pinggang, hati (liver) dan sebagainya.
Santau ini terbahagi kepada 2 iaitu:
  • Ibu santau
  • Santau
Pecahan santau:
  • Santau angin
  • Santau makanan
Santau adalah amalan sihir.  Penghantaran sihir atau sihir tuju-tuju oleh Jin laknatullah. Ibu santau bersifat khusus. Manakala santau bersifat umum. Santau angin dihantar dengan punca angin yang berbisa ke dalam tubuh manusia melalui pembuluh darah terus meresapi keseluruh urat saraf. Manakala santau makanan pula diletakkan sesuatu barang yang merbahaya di dalam makanan seperti miang buluh,serbuk kaca atau sebagainya. Kedua-dua jenis ini bersifat halus dan ghaib dari pandangan manusia melalui tuju-tujunya.

Santau boleh diubati dengan sepenuhnya melalui bacaan-bacaan ayat khusus al-quran juga herba.
Perawat juga berisiko di santau dalam ikhtiar merawat,dengan pendedahan sebergini jika mereka yang mengalami masalah demikian segeralah mendapat rawatan dengan perawat yang berhampiran dalam ikhtiar mencari kesembuhan kerana pengalaman saya ada diantaranya pesakit  mengambil mudah dalam gangguan sebergini.Dan ada diantaranya kisah rawatan dari sahabat-sahabat seperjuangan ada juga pesakit yang tidak tahu menilai hanya diberi sekitar RM20 pada perawat yang membantu sekurang-kurangnya hargailah juga usaha mereka dari segi masa,tenaga juga risiko yang mereka terima.Nak ikhlas pun harus bertempat juga kerana khidmat rawatan ini menerima upah hukumnya harus,yang hairannya kalau ke hospital hatta ke pakar sanggup pula berhabis beratus juga beribu ringgit.Yang banyak ragam dan kedekut ni kebanyakannya datang berkereta besar pesanan saya kepada sahabat-sahabat kalau jumpa pesakit bergini berikan sahaja panadol ataupun air cap badak minta doa sendiri.


Doa pengelak santau







Amalkan membaca ayat ini setiap hari sebagai pendinding diri.
Baca doa ini 7 x sebelum memasuki kedai makan/restoran.