Wednesday, March 30, 2011

Mengenal Hizib


Dalam pengamalan dzikir-dzikir tasawuf, kita mengenal HIZIB. ada beberapa yang terkenal seperti hizib nashr, hizib bahr, hizib magribi, hizib syeh abdul qodir al jailani, hizib nawawi, hizib yamani dan sebagainya
Hizib adalah kumpulan ayat-ayat Al-Quran, zikir, doa dan salawat yang disusun untuk diamalkan dengan membacanya.Tujuan asal Hizib adalah untuk diamalkan agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah dalam arti kata Allah akan meredai orang yang mengamal Hizib tersebut. Ini kerana Hizib adalah juga kategori doa atau zikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamal tersebut.

Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara, Kata Hizib muncul di Al-Quran sebanyak beberapa kali yaitu :

1. Surat Al Maaidah ayat 56 :
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ
Dan barang siapa yang menjadikan Allah ta’ala, RosulNya dan orang-orang yang beriman sebagai pemimpin, maka sesungguhnya Golongan (Hizbu) Alloh-lah sebagai pemenang.

2. Surat Al Kahfi ayat 12 :
ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan (Al hizbaini) itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal didalam gua itu

3. Surat Ar Ruum ayat 32 :
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
dari orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan (HIzbin) mereka

4. Surat Al Fathiir ayat 6 :
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh setan itu membawa permusuhan bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, sesungguhnya mereka mengajak Golongannya (Hizbuhu) agar menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

5. Surat Al Mujaadilah ayat 19 :
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh ta’ala; mereka itulah golongan (Hizbu) setan. Ketahuilah bahwa golongan (Hizba) setan lah yang merugi.

6. Surat Mujadiilaah ayat 22 :
Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta’ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung.

Masih segar dalam ingatan kita, ketika Nabi dan para sahabat bertempur melawan kaum musyrikin dalam perang badar, Allah sengaja mendatangkan 5000 pasukan sebagai bala bantuan yang bertandakan putih, mereka adalah para malaikat (Hizbullah), kata Hizib sendiri terkadang juga digunakan untuk menyebut “mendung yang berarak” atau “mendung yang tersisa”. Semisal hizbun min al-ghumum (sebagian atau sekelompok mendung).

Ternyata untuk selanjutnya perkembangan kata hizib dalam tradisi thariqah atau yang berkembang di pesantren adalah untuk “menandai” sebuah bacaan-bacaan tertentu. Misalnya hizib yang dibaca hari jum’at; yang dimaksud adalah wirid-wirid tertentu yang dibaca hari jum’at. Untuk selanjutnya, makna hizib adalah wirid itu sendiri. Atau juga bisa bermakna munajat, ada hizib Ghazaly, Hizib Bukhori, Hizib Nawawi, Hizib Bahri, Hizib Syeikh Abdul Qadir Jailani, Ratib Al-Ahdad, yang masing-masing memiliki sejarah sendiri-sendiri. Hizib adalah himpunan sejumlah ayat-ayat Al-Qur’anul karim dan untaian kalimat-kalimat zikir dan do’a yang lazim diwiridkan atau diucapkan berulang-ulang sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

As Syaikh Abul Hasan Asy Syadzily terkenal sebagai seorang yang memiliki banyak rangkaian doa yang halus dan indah, disamping kekayaan berupa khazanah hizib-hizibnya. Salah satu hizib beliau yang terkenal sejak dulu hingga sekarang adalah hizib Bahr dan hizib Nashor. Kedua hizib tersebut banyak diamalkan oleh kaum muslimin diseluruh dunia, terlebih ulama-ulama besar, kendati sebagian dari mereka tidak mengikuti thoriqot asy syaikh. Hizib Bahr adalah hizib yang di terima Syaikh Abu Hasan asy Syadzili langsung dari Rasulullah SAW berkaitan dengan lautan yang tidak ada anginnya. Sejarah diterima hizib bahri adalah sebagai berikut :


Pada waktu itu asy syaikh Abul Hasan Asy Syadzili tengah melakukan perjalan ibadah haji ke tanah suci. Perjalanan itu diantaranya harus menyeberangi laut merah. Untuk menyeberangi lautan itu sedianya beliau akan menumpang perahu milik seseorang yang beragama nasrani. Orang itu juga akan berlayar walaupun berbeda tujuan dengan asy syaikh. Akan tetapi keadaan laut pada waku itu sedang tidak ada angin yang cukup untuk menjalankan kapal. Keadaan seperti itu terjadi sampai berhari-hari, sehingga perjalannapun menjadi tertunda. Sampai akhirnya pada suatu hari, asy syaikh bertemu dengan baginda Rasulullah SAW. Dalam perjumpaan itu, Rasulullah SAW secara langsung mengajarkan hizib Bahri secara imla’ (dikte) kepada syaikh. Setelah hizib Bahri yang baru beliau terima dari Rasulululah SAW itu beliau baca, kemudian beliau menyuruh si pemilik perahu itu supaya berangkat dan menjalankan perahunya. Mengetahui keadaan yang tidak memungkinkan, karena angin yang diperlukan untuk menjalankan perahu tetap tidak ada, orang itupun tidak mau menuruti perintah asy syaikh. Namun asy syaikh tetap menyuruh agar perahu diberangkatkan. “Ayo, berangkat dan jalankan perahumu ! sekarang angin sudah waktunya datang “, ucap asy syaikh kepada orang itu. Dan memang benar kenyataannya, angin secara perlahan-lahan mulai berhembus, dan perahupun akhirnya bisa berjalan.


Singkat cerita alkisah kemudian si nasrani itupun lalu menyatakan masuk islam. Berkata syaikh Abdurrahman al Busthomi, “Hizbul Bahri ini sudah digelar di permukaan bumi. Bendera hizbul bahri berkibar dan tersebar di masjid-masjid. Para ulama sudah mengatakan bahwa hizbul bahri mengandung Ismullohil ‘adhom dan beberapa rahasia yang sangat agung. Dalam kitab Kasyf al-Zhunun `an Asami al-Kutub wa al-Funun, Haji Khalifah seorang pustakawan terkenal asal Konstantinopel (Istanbul Turki) menulis berbagai jaminan yang diberikan asy Syaikh Abul Hasan Syadzili dengan Hizib Bahrinya ini. Di antaranya, menurut Haji Khalifah, Asy Syaikh Syadzili pernah berkata: Seandainya hizibku (Hizib Bahri, Red.) ini dibaca di Baghdad, niscaya daerah itu tidak akan jatuh. Mungkin yang dimaksud Asy Syaikh Syadzili dengan kejatuhan di situ adalah kejatuhan Baghdad ke tangan Tartar,Wallahu a’lam.


Bila Hizib Bahri dibaca di sebuah tempat, maka termpat itu akan terhindar dari malapetaka, ujar Syaikh Abul al-Hasan, seperti ditulis Haji Khalifah dalam Kasyf al-Zhunun. Haji Khalifah juga mengutip komentar ulama-ulama lain tentang Hizib Bahri ini. Ada yang mengatakan, bahwa orang yang istiqamah membaca Hizib Bahar, ia tidak mati terbakar atau tenggelam.Wallahu alam.



oleh alifjuman

Tuesday, March 15, 2011

Fenomena jin dan hantu


Jin atau hantu mempunyai gelombang dalam julat Frekuensi Ultrasonik terletak di atas paras melebihi 20KHz yang besar. Ini biasanya dihasilkan oleh geteran hablur-hablur seperti hablur kuartza. Frekuensi bunyi hantu ini juga mempunyai persamaan seperti frekuensi bunyi yang dikeluarkan oleh kelawar. Atas rasional ini adalah agak malang bagi pengemar batu-batu permata yang menyimpan batu permata yang berkualiti rendah dengan struktur atau susunan atomnya yang tidak kukuh atau tidak stabil sebagai tempat pelindung yang digemari semua unsur yang mempunyai tekanan yang rendah.
    Dari segi Fizik, susunan atom yang tidak kukuh mempunyai frekuensi yang rendah. Frekuensi yang rendah ini pula hanya disukai oleh golongan jin. Pengamal perubatan tradisional misalnya, gemar menyimpan batu permata berwarna oren, merah, hitam dan kuning untuk tujuan seperti memerangkap tenaga asing. Berdasarkan kajian sains fizik, batu jenis ini mempunyai struktur atom yang kukuh dengan frekuensi rendah, perlahan dan digemari oleh unsur-unsur negetif. Namun batu permata yang berwarna merah jambu, ungu, putih, hijau dan biru didapati mempunyai struktur atom yang agak kukuh dan memiliki frekuensi bunyi yang tinggi serta laju.
    Orang-orang di Barat mempercayai hantu yang digambarkan sebagai "Drakula" dalam lakonan cerita-cerita seram yang mempunyai kaitan dengan frekuensi cahaya bulan penuh yang sedang menurun mengikut kalendar Islam jatuh pada 16hb. dan 17hb. setiap bulan.
    Berlian yang keras dengan struktur atom yang berbentuk segitiga atau piramid pula mempunyai tenaga elektrik yang lebih berkuasa dan mampu memberi berbagai-bagai kelebihan malah dapat menjadi benteng atau perisai kepada si pemakainya. Ini kerana berlian memerima spektrum tenaga cahaya matahari (tujuh warna). Mereka yang memakai berlian asli sebagai barang hiasan akan mempunyai perasaan harmoni kerana spektrum warna matahari sama dengan yang ada dalam tubuh manusia. Fungsi berlian banyak digunakan terutamanya dalam tujuan membersihkan persekitaran dan dalaman tubuh yang mengalami pencemaran radiasi.
    Hantu atau unsur tenaga yang lemah sebenarnya mencari kawasan udara yang berketumpatan rendah atau terlalu tinggi yang menghasilkan getaran pada kedudukan purata pada arah yang selari dengan arah rambatan gelombang.
    Tanda-tanda kawasan yang dikuasi oleh unsur-unsur tenaga lemah seperti kawasan yang berlumut, berbau busuk atau terlalu wangi, lembap atau terlalu kering dan panas, tempat sarang labah-labah atau terdapat serangga berbisa. Setiap kawasan-kawasan bersudut pada siling yang terlalu tinggi atau rendah dengan ruang yang sempit juga menjadi tempat yang disukai oleh unsur-unsur tenaga asing ini.
    Unsur tenaga asing ini juga dapat dilemahkan oleh AUDIBEL pada julat yang lebih kecil kurang daripada 20Hz. Bunyi ledakan gempa bumi dapat mengeluarkan belerang atau sulfur yang memerangkap unsur-unsur asing dan luar biasa ini. Selain itu, orang yang mempunyai semangat yang tinggi dengan keyakinan yang tidak berbelah bagi seperti kepercayaan kepada kekuasaan Tuhan sebenarnya dapat mencipata kelajuan seperti diatas.
    Garam atau kristal pula didapati hasil daripada bunyi yang amat ditakuti oleh unsur-unsur jahat ini. Garam laut Mediteranean dan laut mati mempunyai kekuatan kestabilan pada unsur darah tubuh iaitu sistem tulang. Orang-orang tua di zaman dahulu mempunyai banyak petua tentang kehebatan garam. Garam sebenarnya dapat meneutralkan unsur asid di dalam perut. Angin, gastrik, kejang, kesakitan dan bisa-bisa adalah berpunca daripada faktor kekurangan garam. Sebenarnya garam yang kita gunakan dalam masakan mengandungi banyak sodium berbanding garam yang terdapat pada laut Mediteranean yang didapati lebih semula jadi dan mengandungi banyak potasium. Pengambilan sodium yang berlebihan akan mengakibatkan pelbagai penyakit.
    Garam atau sulfur amat ditakuti oleh segala binatang berbisa yang menjadi penawar atau teman kepada orang yang ingin memasuki hutan rimba. Ini kerana sulfur atau juga dikenali sebagai belerang ini mempunyai frekuensi bunyi yang amat laju tetapi masih tidak boleh dikesan oleh organ pendengaran manusia. Inilah sebabnya mengapa ahli sihir tidak boleh meramalkan bila gempa bumi akan berlaku.
    Gempa bumi yang diakibatkan oleh aktiviti gunung berapi akan meluahkan larva atau belerang apabila meletus. Frekuensi bunyi yang tinggi pada belerang yang diluahkan kemudiannya akan memerangkap organisma yang mempunyai frekuensi bunyi yang lemah. Inilah sebabnya mengapa selepas sesebuah gunung berapi meletus kita akan mendapati virus atau bakteria membawa penyakit yang merbahaya memenuhi ruang kawah gunug berapi berkenaan.
Ayat Kursi mempunyai kelajuan gelombang yang dapat menjadi benteng kepada unsur-unsur jahat yang mempunyai gelombang jarak jauh dan perlahan. Iblis iaitu bapa segala jin dengan kuncu-kuncunya seperti syaitan yang berupaya melemahkan manusia menjadi was-was atau ragu-ragu dalam mencari ketenangan.
    Walau apapun iblis tetap satu bentuk tenaga yang boleh diubah atau ditukar bentuk dalam tenaga yang bergetar secara keseimbangan dalam gelombang dan frekuensi hijau. Orang yang berpuasa daripada makanan makanan berdarah dan hanya memakan sayur-sayuran (hijau) mempunyai deria yang amat peka kepada kedatangan unsur-unsur asing ini. Orang ini harus mempunyai kekuatan spiritual atau semangat agar ia dapat menepis daripada serangan tenaga asing yang sememangnya benci kepada keimanan atau kehijauan dalam frekuensi jantung.
    Hijau adalah warna keimanan atau perasaan. Orang yang mempunyai kekuatan iman dengan kelebihan budi (jantung) akan menjadi sasaran oleh unsur-unsur nafsu dan kejahatan ini. Warna hijau yang terletak pada titik tengah dalam frekuensi air dengan PH 7.5 yang neutral akan dicerobohi oleh unsur-unsur kejahatan untuk diubah menjadi frekuensi merah yang berasid.
    Hantu tenaga asing ini sebenarnya boleh didapati di mana-mana sahaja tidak kira di udara, air, tanah, angin dan api. Jadi bagaimanakah caranya untuk memastikan unsur ini dapat dineutralkan dalam satu bentuk tenaga yang tidak menggangu? Frekuensi hantu boleh dikesan dengan menggunakan sejenis peralatan khas yang pelbagai reka bentuknya. Salah satu yang digunakan di negara ini ialah spektronanometer. Alat ini biasanya digunakan untuk melihat struktur batu-batan. Setiap elemen yang ditemui akan dinilai mengikut frekuensi warna dan getaran bunyi daripada ukuran tersebut akan dikenalasti sama ada kawasan berkenaan mempunyai frekuensi, tekanan dan struktur atom yang stabil atau sebaliknya.
    Kehadiran unsur asing dan hantu ini turut dapat dikesan oleh dera sentuh khususnya bulu roma yang berfungsi sebagai antena kepada manusia. Kehadiran unsur-unsur negatif ini akan membuatkan bulu roma berdiri tegak dan diikuti oleh perasaan seram.
    Selain itu, bau-bauan berasap seperti kemenyan hitam yang sering digunakan dalam upacara pengkebumian atau pemujaan juga merupakan agen yang mengundang tenaga asing. Begitu juga dengan tempat tertutup yang tidak dimasuki oleh cahaya dan angin. Tempat-tempat ini turut merupakan faktor penarik kepada unsur-unsur asing ini.
    Mengikut kepercayaan masyarakat Cina dengan membakar mercun dan membunyikan objek-objek tertentu dengan nada yang tinggi atau maksimum akan dapat memerangkap atau menghalau hantu kerana bunyi yang kuat sebenarnya mewujudkan kawasan tekanan rendah yang menjadi tarikan atau magnet kepada unsur asing ini yang juga mempunyai gelombang atau frekuensi dalam tekanan yang rendah. Tidak hairanlah sekiranya para perawat yang hendak menangkap hantu menggunakan botol-botol kosong untuk menghasilkan bunyi. Botol-botol kosong ini sebenarnya telah mewujudkan satu bunyi atau tekanan rendah dan mudah memerangkap unsur-unsur negatif ini melalui satu arahan dari dalam hati dengan frekuensi yang penuh tenang dan tidak gementar.
    Proses rambatan gelombang bunyi ini akan menghasilkan kawasan-kawasan regangan dan pemampatan molekul-molekul udara dan seterusnya mengakibatkan perubahan, ketumpatan dan tekanan di kawasan yang terlibat. Gelombang bunyi ini sebenarnya bersamaan dengan gelombang tekanan. Oleh itu, manusia harus bijak mencari titik keseimbangan yang harmoni untuk menjadikan kediaman mereka sesuai untuk didiami.
    Penyingkiran Tenaga Asing
    Sebagaimana seseorang yang telah terkena sihir atau mempunyai penyakit kronik. Sebenarnya di dalam tubuh si pesakit terutamanya pada bahagian pusat dalam kedudukan usus besar telah wujud satu frekuensi tekanan yang amat rendah. Ini sememangnya akan mengundang pelbagai bentuk tenaga asing yang jahat bagi menambahkan kesakitan dan gangguan fikiran.
    Rawatan yang boleh digunakan ialah dengan cara mandian dengan air disiram di atas kepala dengan serentak si pesakit menghentakkan kakinya ke tanah berulangkali. Tujuannya ialah apabila frekuensi hentakkan sama dengan frekuensi asli tanah tersebut maka satu amplitud maksimum akan dihasilkan. Selain itu, kaedah mandian pati bunga-bunga ros putih juga berkesan kerana bunga jenis ini mempunyai frekuensi yang amat laju dan mampu meleraikan gelombang yang tidak stabil di dalam dan di persekitaran tubuh si pesakit.

Mindasains.com


Thursday, March 3, 2011

Al Qur'an dan Tenaga


Mari kita renungkan sejenak, bahawa setiap firman Allah yang direkodkan di dalam Al Quran, adalah perkataan dari Allah S.W.T sendiri, Pencipta sekalian alam ini. Kita perlu juga mengetahui, bahawa ayat-ayat Allah bukanlah hanya sekadar pembacaan mulut kita sahaja.

Setiap kali kita membaca Al Quran, ayat-ayat ini mempunyai tenaga dan frekuensi yang amat kuat, di mana kita selalu mendengar dari ustaz-ustaz dan para alim ulama yang mengatakan bahawa ayat-ayat Al Quran mempunyai khasiat. Dalam istilah sains, perkataan khasiat ini sebenarnya adalah merupakan tenaga.

Sebagai bukti, Allah telah memberi jaminan, bahawa isi kandungan Al Quran akan tetap terpelihara sehingga hari kiamat, dan tidak akan dapat diselewengkan, ditiru, atau pun dipalsukan. Ianya hanya boleh bertukar bentuk, iaitu dari bentuk asal (firman Allah) yang diwahyukan kepada Rasulullah S.A.W oleh perantaraan Malaikat Jibril A.S di dalam bahasa Arab (yang direkodkan/dijilidkan), sehingga ke bentuk moden, yang pada hari ini boleh kita temukan dalam bentuk CD, Software dan sebagainya.

Tetapi isi kandungannya tidak akan pernah berubah, tidak akan dapat dipinda atau diubah oleh sesiapapun kerana adanya jaminan pemeliharaan dari Allah.

Apakah pula definisi tenaga di dalam fizik?

Tenaga di dalam fizik merupakan suatu kuantiti skalar yang menerangkan jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sesebuah daya dan juga merupakan sejenis ciri pada objek dan sistem yang menuruti sebuah Hukum Keabadian. Jenis-jenis tenaga termasuklah tenaga kinetik, keupayaan, haba, graviti, bunyi, cahaya, elastik dan elektromagnetik.

Mengikut Prinsip Keabadian :

Tenaga tidak boleh hilang atau dimusnahkan tetapi ia boleh di tukar kepada bentuk yang lain.


Perhatikanlah kesinambungan definisi tenaga yang dapat kita lihat dari penerangan diatas. Maka janganlah kita memandang rendah pada pembacaan ayat-ayat Al Quran, kerana setiap pembacaan, ianya mengeluarkan tenaga yang amat kuat frekuensinya. Amalkanlah ayat-ayat Al Quran dalam hidup kita. Tenaganya boleh berfungsi sebagai ubat, penawar, meluaskan kemewahan rezeki, ketaqwaan, keimanan dan akhlak yang positif.

Kebenaran AL QURAN adalah benar dan terus di buktikan secara SAINTIFIK

 Tubuh badan manusia dibina dari lebih dari 53 trillion sel-sel yang hidup dan sentiasa bergetar. Hasil daripada getaran itulah yang mengeluarkan haba dan memanaskan tubuh badan manusia. Sel-sel tubuh manusia memerlukan zat makanan untuk hidup dan melakukan fungsinya.

      Kajian terkini menggunakan “ nano teknologi  ” telah mendapati bahawa dalam setiap sel itu pula mengandungi 10,000 sel hidup yang memiliki kebijaksanaan (intelligence) dan melaksanakan fungsi seperti mana yang telah diprogramkan. Program-program ini dikawal oleh otak melalui talian maklumat yang disampaikan menerusi sistem saraf (meredian lines). Talian saraf ini seumpama talian telefon yang memerlukan tenaga eletrik bagi membawa denyutan (pulse) maklumat daripada otak ke anggota tubuh menerusi saraf sebagai “arahan” dan sebaliknya maklumat daripada anggota tubuh dihantar sebagai “  laporan  ” kepada otak supaya otak dapat memproses maklumat itu dan mengenalpasti keadaan anggota berkenaan.

Sekiranya anggota itu sakit, maka otak akan mencari penyelesaiannya seperti mengeluarkan enzim-enzim atau kimia tertentu bagi memulihkan anggota berkenaan. Kesemua proses biologi ini tersusun dalam satu rangkaian proses yang berhubung kait antara satu sama lain.

      Fenomena dalam tubuh manusia ini amat menakjubkan para pengkaji dan saintis ditambah pula dengan penemuan Medan Tenaga Manusia (Human Energy Field (HEF)) oleh Dr Willian Kilner pada tahun 1911 lagi. Kilner memanggilnya sebagai AURA dan istilah ini masih digunakan sampai hari ini.

Kajiannya mendapati bahawa medan tenaga manusia ini memiliki beberapa lapisan tenaga utama. Lapisan paling hampir berada dalam tubuh hingga ke kulit.

Lapisan kedua meliputi satu inci daripada kulit dan lapisan ketiga meliputi 6 inci daripada lapisan kulit tubuh manusia. Ujian teliti telah dilakukannya dan mendapati bahawa kadar lapisan tenaga ini berbeza berdasarkan umur, jantina, kesihatan, kebolehan mental dan emosi seseorang.

      Dr Wilhelm Reich, seorang saintis dan juga psychiatrist menamakannya “orgone” dan menemui bukti bahawa aliran tenaga dalam tubuh manusia mempunyai hubungan rapat dengan keadaan fizikal dan psikologi manusia. Reich mengakui bahawa teknik rawatan akupuntur yang diamalkan oleh tabib-tabib cina semenjak ribuan tahun dahulu dengan melepaskan halangan tenaga yang tersekat dalam sistem saraf manusia mampu menghapuskan fikiran negatif, tekanan emosi dan kesakitan fizikal.

      Pada tahun 1930, Dr Lawrence Bendit dan Phoebe Bendit juga menemui bukti hubungan antara medan tenaga manusia dengan kesihatan dan keupayaan penyembuhan tubuh, malah kaitannya dengan kepercayaan agama dan kerohanian. Ini disokong oleh Dr Schafica Karagula dan Dr Dianne yang mendalami fenomena ini dan berjaya mengkaitkannya sehingga kepada masalah gangguan fikiran otak hinggalah ke perut.

      Perlu kita ingat, medan tenaga manusia ini adalah berasaskan tenaga yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh manusia yang bergetar disebabkan oleh getaran atom-atom dalam sel tersebut.

      Dr. Richard Dobrin, Dr John Pierrakos dan Dr Barbara Ann Brennan pula membuat kajian dan analisa terperinci tentang medan tenaga manusia ini dan berjaya membuktikan bahawa tenaga ini juga menghasilkan sinar cahaya. Mereka menggunakan alat pengesan cahaya yang amat sensitif hingga boleh mengesan kadar gelombang cahaya serendah 350 nanometer. Kadar sinar cahaya ini amat bergantung kepada kesihatan, perasaan dan emosi seseorang dan penemuan yang paling menakjubkan adalah kaitannya dengan kepercayaan keagamaan dan spiritual seseorang.

Amat benarlah hadis yg diriwayatkan Bukhari dan Muslim yg mafhumnya :

" Sesungguhnya umatku akan dipanggil kelak dgn muka2 dan tangan2 yg bercahaya dari bekas wuduk,maka barangsiapa dari kamu dapat memperpanjangkan cahaya mukanya maka hendaklah dia melaksanakannya "

Sementara hadis riwayat ibnu Asaakir dan Dailammi pula berbunyi :

 " Istighfar itu papan catatan amal,kemilau cahayanya "

Pernah juga kita terdengar Nur yg terpancar dari wajah org2 soleh dan Nur dari wajah RAsulullah SAW.


      Dr. William Eidson dan Karen Gestla dari Universiti Drexel, Dr Hiroshi Motoyama dari Jepun, Dr Zheng Rongliang dari Universiti Lanzhou juga membuat kajian lanjut berkenaan medan tenaga ini. Sementara itu, sekumpulan saintis dari Bioinformation Institute of A.S Popow mengumumkan penemuan kukuh bahawa organisma hidup mengeluarkan getaran tenaga berfrekuensi antara 300 hingga 2000 nanometers. Mereka memanggilnya sebagai ‘Medan Tenaga Bio” atau “Bioplasma”.

Penemuan ini disahkan oleh Akademi Perubatan Moscow dan disokong oleh penyelidikan di Great Britain, Netherlands, Germany, Amerika dan Poland.

      Sel-sel tubuh memerlukan air sebagai sumber makanan utama dengan membentuk 70% daripada tubuh adalah air. Berlandaskan fakta ini dapatlah kita simpulkan bahawa makanan dan minuman yang baik akan membentuk sel-sel yang baik. Sel-sel yang baik ini pula akan bergetar mengeluarkan tenaga. Perubahan kekuatan bioplasma dan sinar cahaya oleh tenaga itu pula telah dibuktikan secara saintifik berkait rapat dengan kadar kesihatan, fizikal, emosi, malah psikologi dan kerohanian seseorang. Maka kini terbongkarlah secara saintifik rahsia rawatan alternatif yang diamalkan oleh orang-orang terdahulu yang digelar sebagai sains kuno.

      Dapatlah kita fahami kini bagaimana logik dan relevennya amalan masyarakat kita yang diwarisi dari petua dan kaedah ulama silam seperti amalan mingguan membaca Surah Yasin yang biasanya diisi sebagai program amal pada malam Jumaat dan ada antara kita yang mengambil kesempatan menadah air sempena keberkatan daripada bacaan Surah Yasin tersebut.

Adakah amalan meminum air Yasin ini adalah perbuatan sia-sia? Adakah ia amalan khurafat, bidáh dan tak logik akal? Allah SWT menciptakan asbab bagi setiap kejadian. Bagaimana pula asbab bagi pelbagai mukjizat ayat Al-Quran ini? Sains dan Al-Quran tidak dapat dipisahkan. Sains berada didalam Agama dan Al-quran.

      Kata alim ulama, membaca Al-Quran membawa keberkatan dan kini sains telah membuktikan kebenarannya. Keberkatan bererti baik dan bermanafaat dunia dan akhirat. Apabila getaran suara daripada bacaan Al-Quran bertembung dengan getaran sel-sel tubuh yang juga bergetar, ia akan berinteraksi dan bersatu.

Getaran bacaan Al-Quran daripada ayat-ayat tertentu memberi makna dan impak berbeza menurut maksud ayat-ayat tersebut. Maka dakwaan bahawa ayat-ayat shifa yang memberi impak perubatan zahir dan batin merupakan kenyataan yang amat benar secara saintifiknya.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Israa’ ayat 82 mafhumnya:

“Dan Kami turunkan daripada Al-Quran apa yang menjadi penyembuh(ubat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman(yang mempercayainya) dan tiadalah Al-Quran itu menambahkan kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

Sabda Rasulullah SAW;

“Lazimilah kamu menggunakan dua penyembuh iaitu manisan madu(asli) dan Al-Quran.”

      Allah SWT berkuasa “mencipta dari yang tiada” dan manusia hanya berupaya mencipta dari yang ada. Maka anugerah “mencipta dari yang ada” patutlah dimanfaatkan oleh manusia. Ciptalah gelombang dan getaran positif kedunia ini dari pemikiran, suara, tulisan, lukisan dan perasaan serta niat yang baik. Getaran-getaran tersebut akan berinteraksi dengan apa saja binaan dan unsur didunia ini, apatah lagi bioplasma tubuh manusia yang bersifat halus dan lembut.

Penciptaan rawatan menerusi air yang dibacakan atau ditulis ayat Al-Quran memang secara sainsnya terbukti memberi kesan kepada organisma bioplasma samaada manusia, binatang, tumbuhan atau apa saja yang seunsur dengannya.

      Asasnya, semua kejadian daripada Allah, itulah akidah kita. Berusaha dan bersungguh, dengan izin Allahlah usaha dan ciptaan kita akan berhasil. Sementara manusia yang takut untuk mencipta apa-apa tidak akan merasai bertapa hidupnya alam ciptaan Allah ini.

Lapangkan dada dan minda, bacalah ayat-ayat Allah SWT dengan penuh penjiwaan, apabila getaran ayat-ayat ini telah berinteraksi dengan getaran bioplasma tubuh, kita akan dapat rasai betapa tenangnya emosi dan perasaan kita. Ketenangan inilah yang mententeramkan fikiran dan merawat getaran bioplasma neuron otak agar berfungsi seperti sediakala.

Otak yang mengawal semua fungsi sel dan tenaga manusia akan memproses dan memberi reaksi yang sesuai dengan mengeluarkan kimia tubuh samada kimia di otak atau cecair kimia di organ-organ tubuh bagi memperbetulkan organ-organ yang terganggu. Itu hanya impak daripada penciptaan getaran daripada bacaan Al-Quran, apatah lagi jika ayat-ayat suci ini ditulis.

      Air yang terdedah kepada gambar, bacaan, muzik dan getaran fikiran, emosi atau niat akan berubah struktur molekul airnya dan membentuk getaran-getaran bioplasma sesuai dengan sifat yang dipancarkan.

Cubalah anda mengambil dua gelas air longkang yang kotor dan letakkan salah satu gelas tersebut berdekatan dengan segelas air bersih yang dibacakan atau dituliskan ayat suci Al-Quran. Bezakan antara keduanya seminggu kemudian, anda akan dapati air dalam gelas tersebut akan bertukar lebih bersih dan lebih bersinar dari air longkang dalam gelas yang anda pinggirkan sendirian. Ini adalah kajian mudah bagi membuktikan interaksi getaran bioplasma dalam air.

      Iman Abu Qasim Qushairi juga pernah menceritakan kaedah larutan tulisan dalam air bersih ini yang digunakan untuk mengubati anaknya. (Kitab Uswai Rasuuli Akram dari Madarijun Nubuawah.)

Imam Al-Qurtubi dan Imam Al-Hakim pernah meriwayatkan seperti dalam kitab “Al-Mustadrak” bahawa Abu Jaafar Muhammad B Ali pernah berkata; “Sesiapa merasa dalam hatinya rasa kasar(keras) maka hendaklah dia menuliskan surah Yasin pada sebuah pinggan dengan air dan Zaáfaran, kemudian hendaklah dia meminumnya.”

      Saintis terkemuka Jepun, Masaru Emoto pernah datang berceramah ke Malaysia juga telah menggunakan teknologi canggih mengambil imej molekul air yang diperdengarkan bacaan Al-Quran dan yang didedahkan kepada tulisan Al-Quran telah mendapati bahawa molekul air tersebut berubah bertukar menjadi amat cantik dan tersusun yang mana amat menakjubkan beliau sendiri.

      Sebagai umat Islam kepercayaan kita kepada ayat-ayat Allah mestilah jitu walaupun tanpa apa-apa sandaran logik akal. Kini, Allah SWT telah membuka sedikit demi sedikit rahsia dan mukjizat ayat-ayatNya menerusi penemuan demi penemuan berasaskan kajian saintifik.

Malangnya penemuan-penemuan ini dianugerahkan kepada orang bukan Islam yang mungkin lebih berfikiran terbuka berbanding dengan umat Islam kini yang masih terperangkap dalam ilmu sendiri tanpa mahu membukanya kepada fakta-fakta lain yang telah dibuka rahsia alam ini oleh Allah Yang Maha Mengetahui. Mungkin kerana mereka bukan beragama Islam, maka kajian mereka itu semuanya palsu. Malang sekali mereka yang berfikiran sebegini.

Bukalah minda bukalah dada, tidak semua perkara yang tak logik akal itu adalah salah atau khurafat dan bida’ah, apatah lagi sesuatu yang telah dibuktikan oleh para pengkaji sains yang mampu memberi kesan dan membawa manafaat kepada manusia.

      Umat Islam kini mesti terus maju secara intelektual, fizikal dan ekonominya disamping terus taat dengan kepercayaan akidah Islamiah. Rapatkan ukhuwah dan berjuanglah atas dasar persamaan bukan atas dasar perbezaan. Sediakan diri menghadapi segala cabaran dahsyat yang sedang melanda kini. Jangan menuding jari dan mencemuh usaha orang lain tanpa usul mendalam. Kepandaian dalam pendidikan agama tidak boleh dijadikan batas kepada mendalami kajian saintifik, fizik, biologi, kimia dan lain-lain.

 

Sains telah menemui jawapan dan kebenarannya, apakah kita mahu menyangkalnya? Atas dasar syirikkah? Makan panadol dengan mengiktikadkan boleh menyembuhkan sakit kepala, adalah syirik. Salah panadol atau salah pemakannya? Salah makan atau salah iktikad? Sama-sama kita halusi permasalahan ini.
Dr Mohd Arip membuat satu demonstrasi dengan mengunakan Graf Microsoft Excel. Dimana beliau telah memasukan jumlah bilangan ayat-ayat dari 114 surah al-Quran kedalam sel-sel Microsoft Excel. Paksi X mewakili nombor surah, manakala paksi Y ialah jumlah ayat. Susunan yang dimasukkan kedalam graf itu membentuk huruf 'J'. Kemudian satu lagi graf ditunjukan, kali ini susunan 61 surah al-Quran palsu karya Anish Shorrosh. Dengan mengunakan teknik yang sama, graf menunjukan taburan titik ayat dan surah al-Quran palsu ini tidak membentuk apa-apa susunan yang seragam. Seterusnya taburan titik-titik al-Quran pada graf tersebut dicantumkan, lalu terbentuklah huruf alif, lam, lam, ha dan cantuman itu terhenti secara spontan pada titik terakhir, membentuk kalimah 'Allah'. Satu lagi graf disambungkan, kali ini titik-titik yang disambungkan membentuk huruf mim, ha, mim, dal, 'Muhammad'.


http://www.carigold.com/portal/forums/showthread.php?t=121160